Kamis, 09 Desember 2010

  1. Ada dua istilah yang umum di komputer, yaitu hardware dan software. Umumnya, hardware diterjemahkan dengan perangkat keras, sedangkan software diterjemahkan dengan perangkat lunak. Contoh hardware adalah monitor, keyboard, hard disk, dan segala sesuatu yang keberadaannya dapat diraba oleh indera peraba kita. Contoh software adalah operating system, program aplikasi, utility program, dan segala sesuatu yang kehadirannya tidak dapat diraba oleh indera peraba kita namun dapat dimonitor.
    1. a,Input terdiri dari :
    * Papan Ketik (Keyboard)
    Papan ketik atau keyboard adalah peralatan mengetik yang digunakan untuk menginput (memasukkan) teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer.
    * Mouse
    Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Tetikus berbentuk seperti seekor tikus yang menjadi asal nama bahasa Inggrisnya (mouse).
    b.proses.
    CPU
    CPU adalah sebuah unit proses yang paling utama dalam sebuah perangkat komputer. CPU menjadi bagian penting dalam proses kerja komputer.
    c.output.
    *Scanner
    Misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader). Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi.
    *Printer.
    Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.
    *Monitor
    Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread.
    1. Pengertian Clock speed adalah ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan operasi.
    1. Chipset merupakan Chip (kumpulan IC) yang biasanya ada di Motherboard. Chipset ini mengkoordinasikan hubungan atau kerja antar berbagai komponen di motherboard. Biasanya terdapat 2 chipset di Motherboard, yaitu notrhbridge dan southbridge.
    1. Jenis Ada berbagai jenis perangkat penyimpanan USB yang tersedia. One kind of such device is known as an external hard drive. Salah satu jenis perangkat tersebut dikenal sebagai hard drive eksternal. These drives are large capacity drives, often as big (even larger) than the drives found inside a computer. Drive ini adalah drive kapasitas besar, seringkali sebagai besar (bahkan lebih besar) dari drive ditemukan di dalam komputer. They are often powered by external power supplies, and used as backup drives to backup data on a computer. Mereka sering didukung oleh pasokan daya eksternal, dan digunakan sebagai drive cadangan untuk data cadangan di komputer.
    Ukuran fisik perangkat penyimpanan USB bervariasi, dan sering ditentukan oleh apa jenis media penyimpanan yang digunakan. External hard drives, as their name suggests, are actual full size hard drives in a case. Hard drive eksternal, seperti namanya, adalah drive ukuran sebenarnya penuh keras dalam sebuah kasus. These drives range in size from a deck of cards to a mid-sized book. Drive ini berbagai ukuran dari setumpuk kartu untuk sebuah buku menengah.
    1. ekspansi board, kartu adapter atau kartu aksesoris.
    1. BIOS adalah singkatan dari input output sistem dasar. BIOS pada dasarnya adalah firmware yang pertama dimuat ketika anda boot komputer. Firmware mendefinisikan bagaimana berbagai komponen dari komputer berkomunikasi dan fungsi. Ini adalah "program" pertama yang dimuat dan digunakan untuk me-load program bootstrap yang pada gilirannya kicks off OS.
    1. Cold Boot

    " Ketika komputer Anda dimatikan dan Anda menekan tombol power-nya, Anda melakukan apa yang disebut "boot dingin." In the process of starting up, your computer tests its hardware and loads its operating system before it's ready for you to use. Dalam proses memulai, komputer Anda tes hardware dan sistem operasi beban sebelum itu siap untuk Anda gunakan.

    Warm Boot

    " Ketika komputer Anda berjalan dan Anda memutuskan untuk restart, Anda melakukan "boot hangat." This procedure takes less time than a cold boot because your computer does not run all the hardware and memory tests it performs when it starts up from scratch. Prosedur ini membutuhkan waktu kurang dari cold boot karena komputer Anda tidak menjalankan semua tes hardware dan memori yang melakukan saat itu dimulai dari awal. You can restart your computer from the on-screen "Start" button on a PC or the Apple menu on a Mac. Anda dapat me-restart komputer Anda dari tombol di layar "Start" pada PC atau menu Apple pada Mac.

    1. - Fungsi dasar dari power supply adalah mengubah jenis daya listrik yang tersedia di stopkontak,
    - Fungsi UPS adalah:
    Fungsi Utama dari UPS adalah : 1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama (PLN). 2. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera menghidupkan Genset sebagai pengganti PLN. 3. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera melakukan back up data dan mengamankan Operating System (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama (PLN) padam. 4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software,data maupun kerusakan hardware. 5. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan yg stabil. 6. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem. 7. User friendly dan mudah dalam installasi. 8. User dapat melakukan kontrol UPS melalui Jaringan LAN dengan menambahkan beberapa accessories yang diperlukan. 9. Dapat diintegrasikan dengan jaringan Internet. 10. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan setting software UPS management.
    1. A: Konektor Power - Konektor power adalah cabang laki-laki konektor-3 yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan kabel listrik ke komputer Port A untuk mendapatkan daya dari stopkontak listrik.
    B: Power Supply Unit (PSU) - Unit catu daya menyediakan semua tenaga listrik yang dibutuhkan oleh semua komponen sistem komputer Anda. The visible external fan provides adequate ventilation for the PSU by exhausting hot air from it. Kipas eksternal terlihat memberikan ventilasi yang cukup untuk PSU dengan membuang udara panas dari itu.
    C: Mouse Port - tikus adalah perangkat penunjuk yang memungkinkan Anda untuk bergerak dan memilih item pada layar. It is the most commonly used pointing device. Ini adalah perangkat penunjuk yang paling umum digunakan. The mouse is connected to Port C .
    D: Keyboard Port - Keyboard merupakan salah satu perangkat input yang memungkinkan Anda untuk memasukkan instruksi dan informasi ke komputer.
    E: USB Port - (USB) Singkatan niversal U S B erial kami. This Port was developed and invented by Ajay Bhatt while working for Intel. Pelabuhan ini dikembangkan dan diciptakan oleh Ajay Bhatt saat bekerja untuk Intel. It is intended to replace the different kinds of serial and parallel ports. Hal ini dimaksudkan untuk menggantikan berbagai jenis port serial dan paralel. The old USB 1.0 supported data transfer rates of up to 12 Mbps but the upgrade to USB 2.0 increased data transfer rates by approximately 40 times to 480 Mbps. USB lama 1,0 didukung kecepatan transfer data hingga 12 Mbps, tetapi upgrade ke USB 2.0 kecepatan transfer data meningkat sekitar 40 kali sampai 480 Mbps.
    F: Parallel Port (Printer Port) - Port paralel 25-pin konektor perempuan (DB-25). It is an interface for connecting external devices such as a printers and computers that require relatively high bandwidth. Ini adalah interface untuk menghubungkan perangkat eksternal seperti printer dan komputer yang membutuhkan bandwidth yang relatif tinggi.
    11. Peralatan yang dipergunakan untuk jaringan computer, terdiri dari : 1. Hardware.
    Hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel.
    2. Software.
    - Sistem Operasi
    - Program Aplikasi
    - Program Internet Sharing
    - Program Untuk Internet
    12. VGA PCI adalah kartu grafis yang dipasang pada slot PCI yang terdapat di motherboard komputer. Sedangkan VGA AGP adalah kartuVGA yang dipasang pada slot AGP motherboard. Slot PCI adalah slot universal yang bisa digunakan oleh hardware lain, sedangkan slot AGPmemang dikhususkan untuk kartu grafis. Dengan kata lain, slot AGPdidesain khusus untuk kartu grafis dan jumlahnya hanya ada 1 pada setiap motherboard.
    13. Nama suatu pemasngan memory adalah : - SIMM (Single In Line Memory module)
    - RIMM (Rambus In Line Memory Module)
    - DIMM (Double In Line Memory Module)
    14. Cara men-setting date and time pada komputer.
    - masuk ke bios dengan cara menekan tombol F2 atau delete.
    - pilih menu STANDARD CMOS FEATURES
    - tekan ENTER

    15.
    CARA MERAKIT KOMPUTER DARI SMK ZYREX
    Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
    A. Persiapan B. Perakitan C. Pengujian D. Penanganan Masalah
    Persiapan
    Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
    1. Penentuan Konfigurasi Komputer
    2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
    3. Pengamanan
    Penentuan Konfigurasi Komputer
    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
    Persiapan Komponen dan Perlengkapan
    Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
    • Komponen komputer
    • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
    • Buku manual dan referensi dari komponen
    • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
    Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
    Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
    Pengamanan
    Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
    • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
    • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

    Perakitan
    Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
    1. Penyiapan motherboard
    2. Memasang Prosessor
    3. Memasang heatsink
    4. Memasang Modul Memori
    5. memasang Motherboard pada Casing
    6. Memasang Power Supply
    7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    8. Memasang Drive
    9. Memasang card Adapter
    10. Penyelesaian Akhir

    1. Penyiapan motherboard
    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
    2. Memasang Prosessor
    Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
    1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
    2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
    3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
    4. Turunkan kembali tuas pengunci.
    Jenis Slot
    1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
    2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
    Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
    3. Memasang Heatsink
    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
    4. Memasang Modul Memori
    Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
    Jenis SIMM
    1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
    2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
    3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
    Jenis DIMM dan RIMM
    Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
    1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
    2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
    3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
    5. Memasang Motherboard pada Casing
    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
    1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
    2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
    3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
    4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
    5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
    6. Memasang Power Supply
    Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
    1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
    2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
    7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
    1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
    2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
    3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
    4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
    5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
    6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
    8. Memasang Drive
    Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
    1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
    2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
    3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
    4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
    5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
    6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
    7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
    8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
    Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
    9. Memasang Card Adapter
    Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
    1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
    2. Pasang sekerup penahan card ke casing
    3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

      10. Penyelessaian Akhir
    1. Pasang penutup casing dengan menggeser
    2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
    3. Pasang konektor monitor ke port video card.
    4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
    5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
    6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
    Pengujian
    Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
    1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
    2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
    3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
    4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
    5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
    Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
    Penanganan Masalah
    Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
    1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
    2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
    LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.